Kamis, 29 Juli 2010

Untuk Seorang Perempuan..

Capek..
Beberapa wktu lalu seorang perempuan berkisah ttg kelelahannya..
Tiba2 banyak hal yg ingin kutulis,,tapi entah kata2 itu hanya berkeliaran di benak..enggan keluar dalam untaian kata dalam tulisan..
Hmm,,mungkin karna sekarang jari2 ini sudah tak terbiasa mengetik tiap-tiap huruf keyboard..
Terlalu sibuk menikmati ketidaksibukanku..

Capek..

Sering sekali akupun mengalaminya..
Akan banyak hal aku merasa ‘capek’
Lelah akan rutinitas pekerjaan,,lelah akan keadaan yg tak sesuai keinginan,,lelah akan setiap hal..
Lalu kemudian terpikir, apakah ini diperbolehkan?
Apakah ketika aku berkata lelah, maka Tuhan tak akan marah?
Toh, kurasa setiap orang pernah me
rasa lelah..
Itu hal wajar..sangat manusiawi..
Seorang miskin akan merasa lelah dengan kemiskinannya,, seorang pegawai lelah dengan aturan bosnya,,seorang bos lelah dengan target yang harus dicapainya,, seorang ibu bahkan kadang merasa lelah dengan anaknya yang sulit diatur,,seorang anak pun merasa lelah dengan banyaknya aturan orang dewasa,, seorang kaya lelah dengan kekayaannya yang tak memberi apapun selain kehampaan..
Setiap orang memandang dari kacamatanya,,dan kemudian berkata “saya lelah dengan ini”..
Semua merasa lelah..
Lalu jika hal kecil seperti itu membuat mereka lelah, wajarlah jika seorang perempuan biasa yang datang padaku merasa lelah dengan kompleksitas kehidupannya yang tak biasa
Aku hanya bisa diam ketika sang perempuan berkisah tentang kelelahannya,,karna apa yang kutahu tentang kelelahannya? Tak ada,,dan tak mungkin aku muncul sebagai seorang bijak untuk menasehatinya
Yang kutahu satu,, Tuhan selalu punya rencana besar..
Semua yg menurutNya indah terkadang terasa gelap dalam pandangan kita..

Yang kutahu,, ketika aku merasa lelah..akan kuingat seberapa banyak nikmat yang kuterima namun ku buta melihatnya..
Kadang upaya itu berhasil,,tapi tak jarang pula kugagal memaknainya..
Namun yang akan kuingat slalu,,ketika kumerasa lelah..selelah apapun..aku harus mencari jalan agar tak jauh dariNya..
Kucari bermacam cara untuk tak jauh dariNya
Dengan begitu,aku tetap berada dalam jalan pijakanku yang seharusnya.. sebagai seorang manusia yang secara kodratnya menjalankan takdir yang digariskanNya
Karna jika ku lelah dan ku jauh dariNya,,maka aku telah melaknatNya.. menentang takdir Sang Pencipta yang tlah menggariskanku ada dalam jalan ini..
Naudzubillahhimindzalik..

Sebuah Catatan Kecil di Siang yang Mendung
Dibuat dan dikirim pada 27 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar